BULAN KESIANGAN
21.16 Posted In Lina Kelana , Puisi Edit This 0 Comments »geletar itu menjadi redam. bulan yang jatuh di kasurnya, menolak tumbuh di halaman. telah dibaginya surat dari sungai hingga terakhir sesapan. mata-mata yang dilajunya sepekan lalu, kini lunglai lututnya. tersungkur dengan dengkur yang mengubur setengah tubuhnya jadi lebih lebam dan biru. sungai telah berpindah ke tubuhnya.
bulan yang jatuh di kasurnya itu, Luruh sebelum amanatku sempat.
2010 - 2011
0 komentar:
Posting Komentar